Kunci keberhasilan budidaya tanaman jeruk pamelo

    Kemarau panjang terjadi di wilayah jawa tengah pada tahun 2019 ini, sejak bulan mei 2019 curah hujan di wilayah jawa intensitasnya semakin sedikit sehingga persediaan air tanah juga sedikit. ditambah lagi sampai bulan oktober 2019 ini belum juga adanya tanda tanda akan turun hujan.

    Masyarakat tentunya sangat mengharapkan turunya hujan diwilayahnya, karena diwilayah kabupaten Pati sendiri sebagian sudah mengalami kekeringan parah sehingga harus dibantu pengadaan atau sumbangan air bersih dari relawan maupun dari pemerintah.
petani jeruk pamelo di wilayah Pati dan sekitar pegunungan muria juga merasakan dampak kekeringan tahun ini. banyak tanaman yang tidak berbuah karena kekurangan air, terutama tanaman yang berada di kebun.

    Berbeda dengan tanaman di sekitar pekarangan rumah yang biasanya masih bisa mendapatkan air walaupun dengan jumlah yang sedikit.
Air adalah kunci utama dalam keberhasilan berkebun jeruk pamelo, karena umumnya bibit jeruk pamelo diperbanyak dengan cara cangkok sehingga akar tanaman yang dihasilkan tanaman jeruk pamelo madu ini adalah akar serabut.

Akar serabut tentunya mempunyai kekurangan yaitu tidak dapat menembus tanah yang dalam sehingga tidak bisa menjangkau air tanah. 

Jika tanaman jeruk pamelo madu ini memperoleh pengairan yang cukup maka buah jeruk pamelo madu ini akan selalu muncul dan bisa dikatakan tanpa musim.

    Umumnya buah jeruk pamelo madu ini akan matang pada umur 5 bulan setelah bunga muncul saat musim penghujan, tetapi saat musim kemarau seperti ini buah jeruk pamelo madu akan matang setelah berumur 6-7 bulan setelah bunga mekar, itu artinya jika tanaman jeruk pamelo memperolah pengairan yang cukup dan intensif maka lama waktu panen jeruk pamelo madu ini bisa lebih cepat.

    Jika kita menanam jeruk pamelo madu di lahan atau kebun maka wajib hukumnya kita sebagai petani jeruk pamelo madu membuat instalasi pengairan agar tanaman jeruk pamelo kita bisa berproduksi dengan baik. ditempat kami di desa bageng kecamatan gembong kabupaten pati sebagai sentra perkebunan jeruk pamelo madu biasanya membuat instalasi air dengan menggunakan paralon atau selang di dialirkan dari tandon utama ke pangkal batang pohon jeruk pamelo.

Yang perlu diketahui jika kita ingin berkebun jeruk pamelo madu adalah jangan sampai tanaman jeruk pamelo madu kita kekurangan air terutama pada masa awal penanam karena jika tanaman jeruk pamelo madu ini kekurangan air pada saat masa pertumbuhan biasanya pemyakit tanaman akan mudah menyerang, seperti bakteri,jamur dan virus.

Post a Comment

Previous Post Next Post